“PROBLEMATIKA MAHASISWA TADRIS FISIKA FAKULTAS TARBIYAH IAIN WALISONGO SEMARANG YANG CENDERUNG LULUS SETELAH SEMESTER DELAPAN”
(STUDI PADA MAHASISWA IAIN WALISONGO SEMARANG)
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliyah: Seminar Fisika
Dosen pengampu: Andi Fadlan, M.Pd.
Disusun oleh:
Ashabu Ridhol Ma’mum
083611033
FAKULTAS TARBIYYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG 2011
I. JUDUL
“PROBLEMATIKA MAHASISWA TADRIS FISIKA FAKULTAS TARBIYAH IAIN WALISONGO SEMARANG CENDERUNG LULUS SETELAH SEMESTER DELAPAN”
(STUDI PADA MAHASISWA IAIN WALISONGO SEMARANG)
II. LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang pendidikan juga seharusnya mengalami kemajuan yang pesat. Pendidikan merupakan suatu hal yang penting yang dianggap mampu membantu kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu pendidikan memang sangat diperlukan dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia.
Selama ini mahasiswa mahasiswa tadris, tadris fisika khususnya, dipandang sebelah mata karena tingkat kelulusan mahasiswanya yang lulus pada semester delapan relatif sangat sedikit, dibandingkan dengan fakultas dan jurusan-jurusan lain yang ada di IAIN Walisongo Semarang. Fakultas terbiyah, khususnya fisika memang merupakan jurusan baru yang daru dibuka tahun 2005 lalu, dan bisa dibilang jurusan termuda, karena umurnya baru 6 tahun. Akreditasinyapun masih Akreditasi C, ini menjadikan semakin dipandang seebelah mata oleh jurusan lain.
Ada beberapa masalah internal dan eksternak yang dihadapi oleh mahasiswa, namun hanya sedikit yang mau ngungkapkannya, missal masalah finansial atau yang lebih sering kita kenal kiriman pada anak kost, ini adalah hal yang kompleks dang sangat sering sekali terjadi pada para mahasiswa, khususnya mereka-mereka yang kost. Sedangkan untuk masalah anak yang dirumah ( laju/pulan-pergi) mereka juga menmpunyai masalah internal yang berhubungan dengan emosi dalam rumah tempat ia tinggal, karena seperti yang gkita ketahui bersama, tidak semua rumah tangga itu harmonis..
III. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan permasalahan yang sudah ditentukan di dalam pembatasan masalah yang telah kita ulas sedikit pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah factor internal yang mempengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa fakultas tarbiah jurusan fisika iain walisongo semarang cenderung lulus setelah semester delapan.?
2. Apakah factor external yang mempengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa fakultas tarbiah jurusan fisika iain walisongo semarang cenderung lulus setelah semester delapan.?
IV. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian yang mengangkat judul Problematika mahasiswa tadris fisika fakultas tarbiyah iain walisongo semarang cenderung lulus setelah semester delapan (studi pada mahasiswa iain walisongo semarang) ini mempunya beberapa tujuan yang ingin dituju, karena bagi peneliti ini dianggap hal yang sangat menarik dan perlu untuk diekspos lebih mendalam. Berikut ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, diantaranya:
1. Mengetahui factor internal yang mempengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa fakultas tarbiah jurusan fisika iain walisongo semarang cenderung lulus setelah semester delapan.
2. Mengetahui factor external yang mempengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa fakultas tarbiah jurusan fisika iain walisongo semarang cenderung lulus setelah semester delapan.
V. MANFAAT PENELITIAN
Setelah penelitian ini dilakukan diharapkan dapat bermanfaat antara lain sebagai berikut:
1. Bagi peserta didik
Dapat memotifasi dan meningkatkan kesadaran bagi mahasiswa sehingga mampu lulus pada semester delapan.
2. Bagi guru
Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya menumbuhkan minat belajar, memotifasi dan meningkatkan kesadaran dan menggunakan pembelajaran yang tepat dan lebih bervariasi yang lebih mendukung bagi mahasiswa sehingga mampu lulus pada semester delapan.
3. Bagi institusi pendidikan
Sebagai masukan untuk menentukan kebijakan dalam upaya meningkatkan system pembelajaran dan proses pembelajaran serta sebagai wacana pelaksanaan system pengajaran yang efektif dan efisien.
4. Selain itu dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi atau kajian bagi penelitian-penelitian berikutnya, mampu memperbaiki dan menyempurnakan kelemahan dalam penelitian ini.
VI. RUMUSAN HIPOTESIS
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut diatas hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Adanya pengaruh factor internal yang mempengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa fakultas tarbiah jurusan fisika iain walisongo semarang cenderung lulus setelah semester delapan.
2. Adanya pengaruh factor external yang mempengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa fakultas tarbiah jurusan fisika iain walisongo semarang cenderung lulus setelah semester delapan.
VII. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di IAIN Walisongo Semarang.
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 yaitu mulai bulan April sampai dengan Agustus.
B. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu karena desain observasi tidak memberikan pengendalian secara penuh maka penting sekali peneliti mengetahui variabel mana yang mungkin tidak sepenuhnya dikendalikan, mengetahui sumber ketidak-validan internal maupun eksternal serta memperhitungkan sumber tersebut dalam interpretasinya[1]. Rancangan penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu:
Tabel 1 Desain Faktoriat 3x2
Problem (B) | Sample (A) | ||
TF.5 (A1) | TF.7 (A2) | TF.9 (A3) | |
Problem 1 (B1) | A1B1 | A2B1 | A3B1 |
Problem 2 (B2) | A1B2 | A2B2 | A3B2 |
Keterangan:
A1B1 = ada atau tidak adanya problem 1 pada TF.5
A1B2 = ada atau tidak adanya problem 2 pada TF.5
A2B1 = ada atau tidak adanya problem 1 pada TF.7
A2B2 = ada atau tidak adanya problem 2 pada TF.7
A3B1 = ada atau tidak adanya problem 1 pada TF.9
A3B2 = ada atau tidak adanya problem 2 pada TF.9
C. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian adalah seluruh iain walisongo semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel[2].
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester yang berjumlah 90 siswa. Selanjutnya sejumlah sampel tersebut dibagi dalam tiga kelompok yaitu:
· 5 mahasiswa semester v,
· 5 mahasiswa semester vii,
· 5 mahasiswa semester ix .
Setiap kelompok akan mendapatkan diwawancarai dan diberi angket.
D. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional
Identifikasi variabel, definisi operasional dan skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
Tabel 3.2 Identifikasi Variabel, Definisi Operasional dan Skala Pengukuran
Variabel | Definisi Operasional | Skala Pengukuran |
1.Variabel bebas (Independent) 2.Variabel terikat (dependent) | 1. masalah eksternal masalah dari luar diri mahasiswa yang mempengaruhi motivasi dan minat belajar mahasiswa. 2. masalah internal Aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti: gairah, keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Dalam penelitian ini pengambilan data minat belajar menggunakan instrumen angket. 1. Pengetahuan Pengetahuan merupakan sekumpulan informasi yang tersimpan di dalam otak (memori) dalam bentuk arti dan konsep. Dalam penelitian ini pengambilan data pengetahuan diukur menggunakan instrumen tes. | Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval |
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik observasi, wawancara dan tehnik angket. Teknik observasi digunakan untuk mengumpulkan data pengetahuan tentang pemasangan masalah-masalah internal dan exsternal pada mahasiswa, sedangkan tehnik angket digunakan untuk pengambilan data dokumentasi mahasiswa. Untuk keperluan memudahkan pengumpulan data diperlukan instrumen penelitian yang disusun berurutan berdasarkan variabel penelitian.
1. Instrumen Penelitian
a. observasi.
Pengamatan langsung pada mahasiswa. Observasi tersebut merupakan metode pengumpulan data dengan memngamati perkembangan mahasiswa. Mengenai beberapa criteria chelist seperti pada table berikut.
Contoh cheklist:
b. wawancara
wawancara dilakukan secara acak kepada 15 sample dari 90 populasi mahsiswa yang ada di di IAIN Walisongo Semarang.
c Angket
Angket dalam bentuk checklist digunakan untuk mengumpulkan data dari variabel minat belajar. Angket tersebut menggunakan model ARCS (Attention, Relevance, Confidence dan Satisfaction) dengan skala pengukuran yang digunakan yaitu skala Likert. Penskoran pada angket adalah untuk penyataan dengan kriteria positif ;
o 1= sangat tidak setuju,
o 2= tidak setuju,
o 3= ragu-ragu,
o 4= setuju, dan
o 5= sangat setuju.
Sedangkan untuk pernyataan dengan kriteria negatif ;
o 1= sangat setuju,
o 2= setuju,
o 3= ragu-ragu,
o 4= tidak setuju, dan
o 5= sangat tidak setuju.
Kemudian untuk menentukan tinggi rendahnya minat belajar maka digunakan nilai median (Me) dari skor kelas. Sedangkan untuk kisi-kisi dari angket minat belajar adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kisi-kisi angket masalah yang dihadapi mahasiswa.
No | Indikator | Komponen mahasiswa | |||||
TF 5 | TF 7 | TF 9 | |||||
+ | - | + | - | + | - | ||
1 | Perhatian dosen | | | | | | |
2 | Relevansi materi | | | | | | |
3 | Percaya diri | | | | | | |
4 | Kepuasan | | | | | | |
2. Uji Instrumen
Guna mengetahui kebenaran dan keterpercayaan dari instrumen yang akan digunkan, maka dalam penelitian diperlukan uji instrumen yang meliputi: uji validitas, uji reliabilitas, analisis tingkat kesukaran dan daya pembeda.Uji validitas dan reliabilitas telah dilakukan pada 90 mahasiswa fakultas tarbiyah iain walisongo semarang.
a. Uji Validitas
Jenis validitas yang digunakan yaitu validitas isi karena untuk intrumen yang berbentuk test, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan[3].
Teknik uji validitas pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson :
n(Σxy )-( Σx)( Σy)
rxy =-----------------------------------------------------
[nΣx2.(Σx)2].[nΣy2(Σy2)]
Keterangan:
r xy : koefisien korelasi n : jumlah responden
X : skor butir Y : skor total
Analisis dengan product moment dari Pearson dibantu dengan menggunakan program statistik SPSS.16 dengan taraf signifikan 5%. Hasil uji validitas pada instrumen tes dari 35 soal yang diujikan terdapat 5 soal yang tidak valid yaitu soal nomor 13,14, 21, 22, dan 34. Sedangkan pada angket dari 33 pernyataan terdapat 4 pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 6, 9, 13 dan 33.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya[4]. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji reliabilitas adalah Koefisien Alfa dari Cronbach (Cronbach Alpha) yaitu:
r 11= [--------------------]
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Ã¥sb2= jumlah varians butir
st2 = varians total
Reliabilitas dikatakan baik jika nilai Cronbach’s Alfa > 0,6
Berdasarkan hasil perhitungan instrument tes koefisien reliabilitas diperoleh skor sebesar 0,866 dan hasil perhitungan instrument angket diperoleh skor sebesar 0,910. Maka dapat disimpulkan bahwa soal dan angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.
Tabel 3.5 Interpretasi Indeks Kesukaran (P)
Nilai P Klasifikasi Interpretasi
0,00 – 0,30 Soal sukar
0,30 – 0,70 Soal sedang
0,70 – 1,00 Soal mudah
Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal diperoleh hasil sebagai berikut : kategori sukar 6 soal, kategori sedang 16 soal, dan kategori mudah 13 soal….
VIII. ANALISIS UJI HIPOTESIS
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak.
Rumus yang digunakan :
Keterangan :
χ2 : Harga chi kuadrat
Oi : Frekuensi hasil pengamatan
Ei : Frekuensi yang diharapkan[5]
2. Uji Kesamaan Dua Varians (Uji Homogenitas)
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian memiliki kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah sebagai berikut.
,artinya kedua kelompok sampel mempunyai varians sama.
, artinya kedua kelompok sampel mempunyai varians tidak sama.
Untuk menguji apakah kedua varians tersebut sama atau tidak maka Fhitung dibandingkan dengan Ftabel dengan taraf signifikansi 5%, dk pembilang = banyaknya data terbesar dikurangi satu, dan dk penyebut = banyaknya data yang terkecil dikurangi satu. Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima, berarti kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama atau dapat dikatakan homogen.
IX. SISTEMATIKA
I. Bagian muka/depan
i) Judul
ii) Abstrak
iii) bimbingan dan pengesahan
iv) persembahan
v) kata pengantar
vi) daftar isi dan tabel
II. Isi (bab dan subab)
i) BAB I Pendahuluan
(1) Latar belakang masalah
(2) identifikasi masalah
(3) pembatasan masalah
(4) rumusan masalah
(5) manfaat penelitian
ii) BAB II landasan teori dan hipotesis
(1) iskripsi teori
(2) kajian penelitian yang relefan
(3) pengajuan hipotesis.
iii) BAB III metodologi penelititan
(1) Tujuan penelitian
(2) waktu dan tempat penelitian
(3) variable penelitian
(4) metode penelitia
(5) teknik pengumpulan data
(6) analisisa data.
iv) BAB IV pembahasan hasil penelitian
(1) Deskripsi data hasil penelitian
(2) pengajuan hipotesis
(3) pembahasan dan keterbatasan penelitian.
v) BAB V Penutup
(1) Kesimpulan
(2) saran-saran
(3) penutup.
III. Penutup
i) Daftar pustaka
ii) lampiran-lampira
iii) data riwayat peneliti.
DAFTAR PUSTAKA
Ary,D.2007.Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Yogyakarta: CV.Pustaka Pelajar.
Muhidin,S.A dan Abdurahman,M.2009.Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian.Bandung.CV Pustaka Setia.
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Bisnis.Bandung: CV.Alfabeta
Sudjana , 2002. Metode Statistika. Bandung: CV.Tarsito
[1] Ary,D.2007.Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Hal. 394
[2] Sugiyono.2009.Metode Penelitian Bisnis.Bandung:Alfabeta. Hal 122
[3] Sugiyono.2009.Metode Penelitian Bisnis.Bandung:Alfabeta hal. 182
[4] Muhidin,S.A dan Abdurahman,M.2009.Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian.Bandung.CV Pustaka Setia. Hal.37